Senin, 09 Januari 2012


Manusia dan pandangan hidup 

Faktor utama yang paling berpengaruh dalam pembentukan sistem kehidupan masyarakat adalah pandangan hidup. Pandangan hidup merupakan suatu konsepsi dalam diri seseorang yang akan mempengaruhi pola pikir, pendirian-pendirian, serta watak, sikap, dan cara bertindak. Dalam hubungannya dengan sekolah dan sistem pendidikan, jenis pandangan hidup amat menentukan kualitas keluaran (output)-nya, dalam hal ini lulusan sekolah tersebut.
Perbedaan mendasar konsep pandangan hidup materialisme dengan tauhid. Materialisme memandang kehidupan ini terbatas pada alam materil, yakni hidup manusia di punggung bumi. Akhir kehidupan seseorang menurutnya adalah takala ia menemui ajalnya. Maka tujuan-tujuan hidupnya selalu dihubungkan dengan kemuliaan dan kesuksesan yang bersifat duniawi. Pendidikan diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Sedang tauhid mengajarkan kesatuan alam semesta yang tak terbatas hingga seseorang berjumpa dengan Tuhan. Kehidupan manusia tak terbatas oleh kematian, karena kematian adalah awal dari kehidupan baru. Kemuliaan meningkat standarnya menjadi takaran yang terukur oleh indra tapi hanya dapat dijangkau oleh akal dan hati. Dengan demikian, pendidikan juga diarahkan untuk membentuk kualitas manusia mencapai tujuan tersebut.
Pandangan hidup menurut Fatimah Khairunnisa, bagaimana seseorang itu menilai arti dari sebuah kehidupan yang akan berpengaruh pada prinsip hidup orang itu sendiri.

Sumber : Buku “Rumahku sekolahku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar